Oleh: Al-Faqir Arief B. Iskandar

(Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor).

AL-HAFIZH IBNU HAJAR rahimahulLaah berkata:

كان المسلمون اذا دخل شهر شعبان اكبوا على المصاحف وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان (إبن حجر، فتح الباري، ١٣/٣١٠-٣١١)

“Dulu kaum Muslim, setiap kali memasuki Bulan Sya’ban, mereka segera tenggelam dalam aktivitas membaca dan menekuni mushaf (al-Quran). Mereka pun mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka agar kaum dhuafa dan orang-orang miskin bisa kuat (karena punya bekal) untuk menunaikan shaum Ramadhan.” (Ibnu Hajar, Fath al-Baari, 13/310-311).

Jelas, tak hanya Ramadhan. Bagi generasi salafush-shalih, Sya’ban pun adalah “bulan al-Quran”, sekaligus “bulan membayar zakat”. 

Alhasil, yuk kita isi Bulan Sya’ban dengan ragam amal shalih, terutama aktivitas membaca al-Quran, juga menunaikan zakat agar kaum fakir-miskin dan kaum dhuafa memiliki bekal yang cukup untuk menunaikan ibadah shaum selama Ramadhan.

Wa mâ tawfîqî illâ billâh wa ’alayhi tawakkaltu wa ilayhi unîb. []

=======================================

Yuk Gabung Channel ⤵
Whatsapp : https://s.id/ariefbiskandar
Telegram : https://t.me/ariefbiskandar

➡ Website Resmi:
https://ariefbiskandar.com

Yuk Beramal Jariyah ⤵:
berbagi.link/amaljariyah

Raihlah Pahala Jariyah dengan menyebarkan konten Dakwah ini sebagai bentuk partisipasi & dukungan anda untuk Dakwah Islam.