Oleh: Al-Faqir Arief B. Iskandar
(Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor).
IMAM IBNU AL-JAUZIY rahimahulLah berkata:
ياطالب الجنة، أخرج أبوك آدم منها بذنب واحد. أتطمع في دخولها بذنوب لم تتب عنها؟! (إبن الجوزي، التبصرة، 1\326)
Wahai pencari surga, sungguh Bapak kalian, Adam as., telah dikeluarkan dari surga hanya karena satu dosa. Lalu pantaskah engkau berambisi masuk ke dalam surga dengan membawa banyak dosa yang tidak segera engkau tobati?!
(Ibnu al-Jauziy, At-Tabshirah, 1/326).
Melalui pernyataan di atas, Imam Ibnu al-Jauziy tentu tidak sedang mengajarkan kepada kita sikap pesimis, apalagi berputus asa, sehingga putus harapan kita akan masuk ke dalam surga-Nya.
Pernyataan tersebut tidak lain untuk memotivasi diri kita–tentu yang merasa memiliki banyak dosa–untuk banyak bertobat kepada Allah SWT. Sebabnya, surga tentu hanya akan diberikan kepada orang-orang yang bersih (terbebas) dari dosa-dosa. Bersih bukan karena tidak pernah berbuat dosa, tetapi karena dosa-dosanya terhapus karena ia banyak bertobat kepada Allah SWT sehingga dosa-dosanya diampuni.
Semoga kita termasuk ke dalam barisan orang-orang yang banyak bertobat kepada Allah SWT sehingga layak dimasukkan ke dalam surga-Nya. Aamiin.
Wa maa tawfiiqii illaa bilLaahi, ‘alayhi tawakkaltu wa ilayhi uniib. []