Oleh: Al-Faqir Arief B. Iskandar

(Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor).

BANYAK yang lupa bahwa sekecil apapun amal shalih yang dilakukan, juga sekecil apapun dosa yang dijauhi, adalah cara kita agar terhindar dari siksa neraka. 

Dalam hal ini Rasulullah saw. bersabda:

“Jauhkanlah diri kalian dari siksa neraka meskipun hanya dengan setengah biji kurma.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Menurut Imam as-Suyuthi hadis di atas mengandung dua pengertian:

األول: اتقوا النار ولو بصدقة قليلة. الثاني: ال تظلموا 

أحدا ولو بمقدار شق تمرة فقد يكون ذلك ً 

سببا في دخولكم النار – مصباح الزجاجة ً 

.([على سنن ابن ماجه ]۱/۱۱٥

Pertama: Jauhkanlah diri kalian dari siksa neraka walau dengan sedekah yang sangat sedikit. 

Kedua: Janganlah kalian menzalimi seorang pun meski dengan kadar kezaliman sebesar setengah biji kurma. Sebabnya, hal itu bisa menjadi sebab kalian dimasukkan ke dalam siksa neraka (As-Suyuthi, Mishbaah az-Zujaajah ‘alaa Sunan Ibni Maajah, 1/115).

Alhasil, janganlah kita sepelekan pahala kebaikan sekecil apapun. Jangan pula kita sepelekan dosa sekecil apapun. Sebabnya, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, juga sekecil apapun dosa yang kita jauhi, sama-sama bisa menyelamatkan diri kita dari siksa neraka.

Wa maa tawfiiqii illaa bilLaah ‘alayhi tawakkaltu wa ilayhi uniib. []