Oleh: Al-Faqir Arief B. Iskandar
(Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor).
BANYAK manusia berburu harta. Dengan beragam cara. Kadang dengan cara-cara tercela. Yang tentu mendatangkan dosa. Dari mulai korupsi, suap-menyuap hingga riba.
Padahal jangankan harta yang haram, harta yang halal pun bakal musnah.
Berkaitan dengan hal ini Rasulullah saw. bersabda:
قال رسول الله ﷺ:
يقول العبد: مالي مالي. إنما له من ماله ثلاث: ما أكل فأفنى، أو لبس فأبلى، أو أعطى فاقتنى. وما سوى ذلك فهو ذاهب وتاركه للناس (رواه مسلم)
Seorang hamba berkata, “Ini hartaku. Ini juga hartaku.” Padahal sungguh hartanya itu ada tiga bagian: yang dia makan, lalu habis; yang dia pakai, lalu menjadi rusak; dan yang dia sedekahkan, itulah yang menjadi simpanannya (untuk kehidupan di akhirat). Selain ketiganya, hartanya (sebanyak apapun) pasti akan meninggalkan dia atau pasti akan dia tinggalkan (HR Muslim).
Alhasil, yuk kita manfaatkan semua harta kita dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa, sedekahkan sebagian harta kita kepada mereka yang membutuhkan, atau untuk kepentingan di jalan Allah SWT. Itulah harta simpanan kita yang sebenarnya, yang akan kita bawa mati hingga kita menghadap Allah SWT di akhirat kelak.
Wa maa tawfiiqii illaa bilLaah ‘alayhi tawakkaltu wa ilayhi uniib. []