Oleh: Al-Faqir Arief B. Iskandar

(Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor).

BERBUAT zalim atau lalim terhadap orang lain saat ini begitu mudah dilakukan oleh sebagian orang: membohongi dan menipu orang, melanggar janji, tidak menunaikan amanah, memfitnah orang, dll. Mereka seolah abai terhadap ancaman yang mengerikan di akhirat bagi pelaku kezaliman. Padahal Allah SWT telah berfirman (yang artinya): Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang menzalimi manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa mengindahkan kebenaran. Mereka itu bakal merasakan azab yang amat pedih (TQS asy-Syura [42]: 42).

Allah SWT pun berfirman (yang artinya): Janganlah engkau mengira Allah lengah terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang zalim. Sesungguhnya Allah hanya menangguhkan siksaan atas mereka hingga tibanya hari yang pada waktu itu mata-mata mereka terbelalak. Saat itu mereka datang tergesa-gesa dengan mengangkat kepala mereka, sementara mata mereka tidak berkedip dan kalbu mereka kosong (TQS Ibrahim [14]: 42-43).

Saat ini para pelaku kezaliman mungkin bisa selamat dari azab Allah SWT dan merasa bebas melakukan ragam kezaliman. Namun, mereka harus sadar, bahwa di akhirat baru mereka akan merasakan siksaan yang amat mengerikan, sebagaimana firman-Nya (yang artinya): Kelak orang-orang zalim itu akan tahu ke mana mereka akan di kembalikan (TQS asy-Syu’ara [26] 227).

Wa mâ tawfîqî illâ billâh wa ’alayhi tawakkaltu wa ilayhi unîb. []

=======================================

Yuk Gabung Channel ⤵
Whatsapp : https://s.id/ariefbiskandar
Telegram : https://t.me/ariefbiskandar

➡ Website Resmi:
https://ariefbiskandar.com

Yuk Beramal Jariyah ⤵:
berbagi.link/amaljariyah

Raihlah Pahala Jariyah dengan menyebarkan konten Dakwah ini sebagai bentuk partisipasi & dukungan anda untuk Dakwah Islam.